Monday Syndrome

Penyakit malas menyambut Hari Senin atau yang lebih sering dikenal sebagai "Monday Syndrome" atau "I Hate Monday", merupakan suatu alergi atau trauma yang sering dikeluhkan oleh banyak orang, terutama bagi kaum-kaum pelajar (termasuk saya), hehe.

Kelihatannya memang merupakan hal yang abstrak, tetapi ini disebabkan karena adanya perbedaan kontras yang jauh antara Hari Minggu dengan Hari Senin. Dimana pada hari minggu ini kita dimanjakan dengan bersantai-santai ria, sedangkan saat kita sedang menikmati asyiknya hari libur tersebut tiba-tiba akan langsung dihadapkan dengan Hari Senin. Banyak orang yang mengaku bahwa hari yang paling santai/enak buat mereka adalah Sabtu sore atau Minggu pagi.

Namun, banyak juga yang mengaku bahwa justru hari Senin merupakan waktu di mana tubuh & pikiran bisa segar kembali. Karena telah menikmati hari libur satu hari sebelumnya. Kalau menurut saya sendiri, terkadang hari Senin merupakan hari baru yang akan kita tempuh selanjutnya. Tetapi kadang juga merupakan hari yang masih malas untuk beraktivitas karena tubuh & pikiran kita masih agak termanjakan dan belum siap menghadapi hari yang tergolong berat ini, (mungkin istilahnya masih kaget gitulah). Memang pada saat malam senin saya benar-benar gelisah & malas karena libur telah berlalu. Akan tetapi, ada semangat baru yang muncul karena seiring bergantinya hari, seperti yang dikatakan orang-orang bahwa "hari esok lebih baik".

Nah, jika kita sudah membicarakan tentang suatu hal yang merupakan suatu penyakit bagi kita, pasti setiap penyakit ada obatnya (kecuali karena belum ditemukan).

Berikut ada beberapa tips untuk anda cara mengatasi "Monday Syndrome" tersebut.

1. Persiapan Diri

Agar kita tidak merasa kaget untuk memulai hari baru, ada baiknya kalau kita mempersiapkan diri sebelumnya. Jadi jika semua sudah beres kita tidak akan terburu-buru atau tergesa-gesa yang pada akhirnya hanya akan menimbulkan kepanikan, akibatnya rencana anda bisa kacau seharian . Paling tidak pada Senin pagi kita juga melakukan olah raga pemanasan agar tubuh & otak siap untuk menghadapi hari yang penuh tantangan ini.

2. Mengoptimalkan Hari Minggu Anda

Kebanyakan orang terkena Monday Syndrome karena kurang bisa mengoptimalkan hari Minggu atau weekend mereka, akibatnya kita sering merasa kecewa karena kesempatan untuk bersenang-senang pada hari libur telah berlalu. Dan terlebih lagi kekecewaan tersebut akan terus ada dalam benak kita, sehingga kita hanya akan terbawa oleh kekecewaan tersebut & sulit untuk membuat rencana ke depan.

3. Bangun Lebih Awal

Bangun lebih awal/pagi juga merupakan solusi dari penyakit ini. Karena secara otomatis jika kita sudah bangun, akan memungkinkan kita melakukan aktivitas untuk memompa semangat. Contohnya saja sebelum mobil dipakai, maka mesinnya harus dipanaskan dulu agar tercipta efektivitas tenaga yang baik. Banyak juga yang berpendapat bahwa bangun lebih pagi bisa memungkinkan kita untuk datang lebih On Time.

4. Menyusun Rencana

Buat agenda rencana anda pada hari Minggu, agar semuanya bisa terstruktur & terencana. Sehingga segala sesuatu yang anda inginkan bisa tercapai. Karena jika semua urusan pada hari Minggu belum selesai, akan berakibat fatal & kacau pada hari Senin.

5. Mengacuhkan Penyakit ini

Menurut saya cara yang paling ampuh adalah cara ini. Dengan mengacuhkannya & menganggap bahwa hari Senin adalah hari-hari biasa seperti lainnya (Selasa, Rabu, Kamis, Jum'at & Sabtu), anda pasti tidak akan pernah berfikir memiliki halangan seperti ini. Bersikap netral & biasa juga diperlukan untuk menghadapi penyakit abstrak seperti ini.

Kalau menurut saya semua hari itu juga sama khan? Yang membedakan mungkin cuma kegiatan & aktivitasnya saja. Tinggal bagaimana cara kita menyikapinya.